Selasa, 15 November 2011

Top Blog Tutorial - Blog Panduan untuk Blogger Pemula. dan ProBlogger untuk mengedit Blog

Top Blog Tutorial - Blog Panduan untuk Blogger Pemula. dan ProBlogger untuk mengedit Blog


Indonesian fake fans cheer for rivals at SEA Games 2011

Posted: 15 Nov 2011 11:01 AM PST


Indonesian fake fans cheer for rivals at SEAGamesIndonesian fake fans cheer for rivals at SEA Games 2011 PALEMBANG, Indonesia — Indonesian students have been drafted in to cheer on visiting nations in the Southeast Asian Games with few supporters including arch-rivals Malaysia, according to state media.

Hundreds of junior and high school students in Palembang -- the South Sumatran city co-hosting the Games with Jakarta -- have been deployed at several venues to act as cheerleaders, Antara news agency reported late Monday.

They have been given flags and T-shirts and, in one case, told to chant for Malaysia, despite the long history of enmity between the two countries.

"We have to be a good host, so we also support our guest teams," junior high school teacher Samsidar was quoted as saying.

Each country is a given a "ration" of home fans depending on the number of athletes they have sent to the Games -- Malaysia has the most with 400 Indonesian students on their side.

The conversion is only temporary, according to one pupil Riza Novita.

"My mouth is for Malaysia, but my heart remains with Indonesia," he said, adding when an Indonesian competed against a Malaysian he cheered both sides.

Singapore have also received solid support, according to The Straits Times, with gymnast Timothy Tay buoyed by a 20-strong contingent of local school children during Monday's competition.

The Games, which run until November 22, see 11 nations compete for hundreds of gold medals. The events receive little publicity outside the region but are a source of great national pride between the competing nations.

Indonesia was embarrassed by a troubled build-up to the competition which included building delays and the hosts are keen to show the region they can deliver a successful event. via http://www.google.com/hostednews/afp/article/ALeqM5iF1ahLXSA4gSBZJQySbO3MwMdqLw?docId=CNG.89b24650938279837f2ce1d2298ebe50.11

Riasan Aliya Rajasa Saat Resepsi Nikah

Posted: 15 Nov 2011 10:59 AM PST


Riasan Aliya Rajasa Saat Resepsi NikahRiasan Aliya Rajasa Saat Resepsi Nikah Resepsi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Ruby Aliya Rajasa pada 26 November 2011 bakal bernuanasa adat Jawa. Seperti apa riasan yang akan mempercantik penampilan putri dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa tersebut?

Dua adat akan menjadi latarbelakang pernikahan akbar putra-putri orang penting di negeri ini. Pernikahan yang diselenggarakan pada penghujung November 2011 tersebut bakal mengambil adat Jawa.

Sang pengantin wanita sendiri, Aliya akan dirias dengan make up Paes Ageng. Riasan Paes Ageng merupakan satu-satunya tata rias pengantin yang dari sumbernya (keraton), di mana riasannya memakai serbuk emas (prada). Riasan ini merupakan tata rias pengantin kebesaran Keraton Yogyakarta.

Hal itu seperti ditegaskan Tienuk Riefki yang dipercaya merias untuk momen siraman (22 November) dan resepsi (26 November 2011) ketika ditemui okezone secara eksklusif di kediamannya bilangan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat baru-baru ini.

Menyoal tatanan rambut, Tienuk mengatakan kalau sanggul yang dikenakan akan menggunakan konde bokor mengkurep. Bokor mengkurep sendiri merupakan konde yang dibungkus dengan rajut melati. Di bagian atasnya, ada tusuk konde sebanyak lima buah. Lima di sini memiliki filosofi lima pancer (pusat).

"Sanggul itu merupakan pasangannya riasan Paes Ageng. Sudah pakem dari sananya dan tidak boleh berubah," tutupnya. okezone.com

Nonton Online Indonesia vs Iran Streaming SCTV Kualifikasi Piala Dunia 2014

Posted: 15 Nov 2011 12:05 AM PST


Indonesia vs Iran Kualifikasi Piala Dunia 2014Nonton Online Indonesia vs Iran Streaming SCTV Kualifikasi Piala Dunia 2014 Malam nanti timnas Indonesia akan menghadapi laga penyelamat harga diri melawan Iran, Selasa (15/11/11) malam WIB, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia.

Indonesia terbenam di dasar klasemen Grup E tanpa poin dari empat laga. Kekalahan telak dari Qatar 0-4 Jumat lalu menutup peluang 'Garuda' untuk terbang ke Brasil pada Piala Dunia 2014 mendatang.

Satu-satunya motivasi, sekaligus kewajiban skuad timnas, adalah meraih poin penyelamat harga diri. Pasalnya, timnas akan bermain di Bahrain pada laga terakhir. Kecil peluang untuk mendapat poin di sana, mengingat di kandang sendiri Garuda ditundukkan 0-2.

Sejauh ini, tak ada perkembangan signifikan yang terlihat dalam laga melawan Qatar, dibandingkan laga perdana saat dikalahkan Iran 0-3 di Teheran. Firman Utina dkk terlihat bermain tanpa pola, kesulitan membangun serangan dengan matang dan seperti tak tahu apa yang harus dilakukan saat menguasai bola. Hal ini diakui kapten Bambang Pamungkas.

"Hasil ini memang memalukan. Melawan tim papan atas, dibutuhkan tim yang bisa bermain secara tim. Disayangkan, kami tidak bisa melakukan hal seperti itu. Pemain tidak punya jam terbang yang cukup karena kompetisi tidak berputar," ungkap sang kapten saat jumpa pers kemarin (14/11/11).

Pelatih Wim Rijsbergen, yang menjadi sorotan atas hasil buruk timnas sejak ditanganinya, tak muncul dalam acara jumpa pers tersebut. Sebagai penggantinya, asisten pelatih berbicara mengenai persiapan tim.

"Kita sudah pelajari permainan Iran, terutama saat lawan Bahrain (imbang 1-1)," ungkap Liestiadi.

"Kami berusaha mencari poin pertama karena kita tahu hingga kini kita belum mendapat poin. (Targetnya) seri atau menang, yang penting jangan sampai kalah, karena ini bisa jadi kesempatan terakhir kita," lanjutnya.

Kiper Ferry Rotinsulu dan penyerang Cristian Gonzales mengalami cedera, sehingga tidak bisa ditampilkan saat melawan Qatar. Mengenai peluang keduanya tampil pada laga melawan Iran malam nanti, Liestiadi masih menunggu hasil pemeriksaan dokter.

"Siapapun yang fit, dialah yang akan diturunkan, tentunya dengan rekomendasi dari dokter," terang mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Sementara itu, pelatih Iran, Carlos Queiroz, mengaku tetap berhati-hati menghadapi Indonesia, meski kedua tim berada di kasta yang berbeda. Iran di puncak klasemen sementara Indonesia berada di dasar, selisih delapan poin.

"Kami kira justru sebaliknya, karena Indonesia akan berniat bangkit. Saya yakin Indonesia akan menghadapi laga melawan Iran sebagai laga istimewa untuk menyelamatkan harga diri, karena itu kami rasa ini justru akan menjadi laga yang sulit," ujarnya dalam jumpa pers.

Posisi Iran masih belum aman saat ini, karena masih ada peluang digeser oleh Bahrain. Mereka bisa menang apabila mengalahkan Indonesia dan Qatar mampu mencuri setidaknya satu poin lawan Bahrain, atau seri melawan Indonesia dan Qatar berhasil mengalahkan Bahrain. Karena itu, Queiroz meminta para pemainnya untuk tetap konsentrasi.

"Kami tahu besok adalah pertandingan yang sulit lawan Indonesia. Kami bermain tandang, dimana suasananya biasanya fantastik. Kami sadar dengan fanatisme penonton di sini, seperti saat melawan Bahrain dan Qatar, ini akan menjadi bantuan yang sangat besar bagi tim yang bermain. Para pemainnya juga sangat berkomitmen untuk meraih hasil terbaik," ujarnya.

Tanpa menyebutkan nama pemain, Queiroz mengungkapkan ada empat pemain yang ikut andil saat mengalahkan Indonesia 3-0 di Teheran, yang tidak bisa tampil hari ini. "Saya tidak bilang pemain yang ada sekarang tidak sama bagusnya, tetapi perubahan yang terlalu besar untuk pertandingan sebesar ini ini tidak bagus," tutupnya.

Laga ini rencananya akan disiarkan secara langsung oleh SCTV, Selasa (15/11/11) pukul 19.00 WIB.

Ten algorithm changes on Inside Search

Posted: 14 Nov 2011 07:53 PM PST


Ten algorithm changes on Inside Search - We make roughly 500 changes to our search algorithm in a typical year. Our goal is to make search run so smoothly, you don't even notice the changes. That said, we like giving you insights into what we're doing behind the search results you see each day. Today on Inside Search, we've posted a recap of some of the algorithmic changes we've made over just the past couple weeks. These changes improve everything from translation, to snippets to autocomplete. For the complete list including descriptions of the changes, check out the post on the Inside Search blog.

Official Google Blog: Ten algorithm changes on Inside Search

Tidak ada komentar:

Posting Komentar